FAJAR.CO.ID, MAROS -- Kolonel Pnb Benny Arfan resmi menjabat Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Sabtu, 3 Juni.
Ia resmi menggantikan Marsekal Pertama TNI David Yohan Tamboto setelah dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin langgsung oleh Panglima Koops Udara II Marsekal Muda TNI Andi Kustoro.
Marsekal Pertama TNI David Yohan Tamboto sendiri yang digantikan oleh Kolonel Pnb Benny Arfan ini akan melanjutkan penugasan baru sebagai Komandan Komando Sektor III, Biak.
Panglima Koops Udara II Marsekal Muda TNI Andi Kustoro berharap dalam pergantian pimpinan di Lanud Sultan Hasanuddin ini bisa terus melahirkan inovasi-inovasi baru.
"Dalam organisasi, pergantian pejabat ini kita harap ada inovasi-inovasi yang lebih baik dari yang lalu. Meski pejabat yang lalu sudah baik, tapi kita berharap itu bisa lebih ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi.Sehingga organisasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya usai memimpin sertijab ini.
Dia mengatakan sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Udara, bahwa kita akan menjadi TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan.
"Kita harus bisa memberikan sesuai tugas pokok yakni menyiapkan dan mengoperasikan. Sehingga menyiapkan alutsista yang ada di Lanud Sultan Hasanuddin dan disiapkan oleh orang-orang teknik atau tehnisi profesional yang paham dengan tugasnya," jelasnya.
Mereka yang mengoperasikan juga tentunya para penerbang atau pengawak dari alutsista, sambungnya.
Dia juga mengatakan kalau Lanud Sultan Hasanuddin merupakan pangkalan udara yang terletak di lokasi sangat strategis, diantara Kabupaten Maros dan Kota Makassar, yang merupakan kota terbesar di Indonesia bagian tengah, membawahi satuan Skadron Udara pesawat tempur, intai, dan angkut.
