FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tahun ini jumlah kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.
Namun travel yang memiliki izin memberangkatkan jemaah haji khusus di Indonesia hanya kurang lebih 400, termasuk travel asal Makassar, PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour).
Tazkiyah tour kembali memberangkatkan jamaah haji khusus. Ini kali ke 21 Tazkiyah Tour memberangkatkan jamaah, dimana sebelumnya dua tahun sempat terhenti karena covid-19.
Untuk tahun ini, total yang diberangkatkan sebanyak 220 orang jamaah dari Indonesia.
Mereka ini dari tiga embarkasih yakni Makassar, Surabaya dan Jakarta.
Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin mengatakan Jamaah ini akan berangkat 05 Juni dan akan berada di Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji selama 31 hari. Mereka kembali ke Tanah Air 4 Juli nanti.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, khusus jamaah dari wilayah Makassar dan Indonesia timur menginap di Hotel Dalton, untuk melakukan manasik haji dan juga pengajian sehari.
"Jadi 220 jamaah ini, regulasinya terbagi yakni dari Makassar 117 jamaah, Surabaya 33 jamaah dan Jakarta 70 jamaah. Mereka ini berangkat dari kota masing-masing dan nanti ketemu di Singapura lalu sama-sama ke Madinah," ucapnya.
Dari ratusan jemaah haji khusus ini, ada 46 orang masuk kategori lanjut usia (lansia). Untuk itu, pihaknya juga sudah menyiapkan pendampingan khusus guna memastikan para jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan aman dan nyaman.