FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar bekerja sama dengan dosen FKIP Unismuh sukses menggelar workshop penelitian kesehatan mental di Parepare, Minggu 4 Juni. Workshop itu merupakan wujud pelaksanaan Tridhrama Perguruan Tinggi dengan mengimplementasikan dan memberikan konstribusi kepada masyarakat.
Workshop penelitian tahun ini mengangkat tema, ''Eksistensi Fenomena Quarter Life Qrisis Pada Dewasa Muda Terhadap Kesehatan Mental Pasca Covid-19 Pada Masyarakat Kota Pare-Pare." Acara ini disuvervisi langsung oleh dosen Poltekkes Kemenkes. Yakni Dr. Suhartati,S.Kep,Ns.M.Kes dan Adriani Adam SKM.M.Kes yang juga sebagai kepala pusat Penelitian dan pengabdian masyarakat Poltekes Kemenkes Makassar.
Tim kolaborasi antar perguruan tinggi, Wajdi mengungkapkan kegiatan ini adalah tahun kedua dari lanjutan kegiatan penelitian sebelumnya. Yakni rangkaian penelitian dasar unggulan terapan multiyears SIMLIBTABKES.
"Workshop ini diikuti oleh 250 pendaftar dari berbagai mahasiswa kampus di Kota Parepare secara luring dengan pendaftar mahasiswa dengan usia dewasa, muda dan dosen sebagai pendamping siswa di sekolah serta masyarakat umum yang tertarik dengan isu Kesehatan mental remaja. Tukas wajdi sebagai tim kolaborasi antar perguruan tinggi," ujar Wajdi.
Pelaksanaan workshop lebih menarik lagi karena materi yang dibawakan sangat relevan dan kontekstual yang banyak terjadi pada umur dewasa muda.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten dalam bidang Kesehatan yaitu dr.Sri Pratiwi Baharuddin, S.ked lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Kemudian pembicara berikutnya yaitu Muhammad Wajdi, S.Pd., M.Pd yang membawakan Quarter Life Qrisis,dimana pemateri telah menerbitkan berbagai publikasi ilmiah terkait Quarter Life crisis. (*)
