Pemkab Kutai Kartanegara Berguru Masalah Stunting di Barru

  • Bagikan

Hal ini tergambar dengan berbagai macam inovasi, dimana inovasi yang menjadi trigger (pemicu) adalah one day one egg (satu hari satu telur) yang di lakukan oleh Tim PKK Kabupaten Barru.

Dirinya menguraikan berbagai inovasi dari masing-masing OPD Teknis yaitu. Dinas PMD, PPKB, PPPAP yaitu Pede Makessing “ Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa cegah kasus stunting”.

Dinas PUPR “ cinta pasti” cegah stunting melalui pengelolaan sanitasi dan air bersih. Dinas Sosial “Mpok Darti” Kelompok Sadar Stunting.

Dinas Pertanian dan Peternakan “Pepaya Matang” pemanfaatan pekarangan sebagai upaya menurunkan stunting. Dinas Kesehatan “duta parenting" pemberdayaan remaja peduli stunting).

Sementara, Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kutai Kartanegara Ahmad Taufiq Hidayat, SIP, MM berterima kasih dan bangga disambut langsung oleh Bapak Bupati Barru dan Ibu Ketua TP PKK .

"Apa dijelaskan Bupati dan Ketua TP PPK bisa ditiru dan diimplementasikan dalam upaya penurunan stunting di Kutai Kartanegara", jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Barru drg Hj. Hasnah Syam MARS yang juga adalah Anggota DPR. RI Komisi IX memaparkan konsep penanganan stunting di Kabupaten Barru. (HUMAS IKP)

  • Bagikan

Exit mobile version