Target jangka pendeknya adalah porsi energi terbarukan pada bauran energi mencapai 23 persen, sedangkan untuk porsi kapasitas pembangkit sebesar 35 persen di 2025.
Sementara target jangka menengah, yakni penurunan emisi gas rumah kaca di masing-masing negara ASEAN sesuai NDC pada 2030. Kemudian target jangka panjang adalah mencapai NZE 2060.