Fajar.co.id, Sidrap -- Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sidrap berkunjung ke Pasar Rakyat Beringharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (7/6/2023) lalu.
Kunjungan dilakukan untuk mempelajari cara pemungutan retribusi dan transaksi di Pasar Beringharjo yang telah dilakukan dengan cara nontunai.
Di pasar rakyat tersebut sebagian besar pedagang telah menggunakan transaksi nontunai melalui QRIS untuk mempercepat digitalisasi pasar di Yogyakarta.
Terkait hal itu, Kepala Bapenda Sidrap, Muhammad Yusuf DM mengaku akan menyerap hasil studi banding tersebut sebagai bahan penyusunan kebijakan transaksi digital di Kabupaten Sidrap.
“Ada banyak hal positif yang didapat dalam studi banding ini, sehingga bisa kita modifikasi dan dapat kita terapkan,” kata Muhammad Yusuf.
Untuk diketahui, kunjungan ini merupakan rangkaian studi banding dilaksanakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai apresiasi bagi para pemenang One Page Summery Competition beberapa bulan lalu di Makassar kini di Yogyakarta.
TP2DD Sidrap tergabung dalam rombongan TP2DD Sulsel di mana ada pula dari Kabupaten Luwu, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, Bapenda Sulsel dan Bank Sulselbar.
Rombongan studi banding ini dipimpin Asisten Administrasi Setda Provinsi Sulsel, Tautoto TR, yang juga Wakil Ketua Harian TP2DD Sulsel. (rls)