Haji Yani menambahkan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2023 jauh lebih ketat dari tahun sebelumnya tetap mewaspadai covid-19, tentunya kita ingin tamu tamu allah dapat beribadah dengan khusyuk makanya sejak awal tazkiyah tavel selalu membawa dokter pendamping kesehatan jamaah mulai persiapan keberangkatan, Para jemaah haji khusus ini, kata Ahmad Yani, juga diproteksi dengan dua layanan asuransi sekaligus. Masing-masing yakni asuransi perjalanan dari Zurich Syariah, dan asuransi jiwa dari Mandiri Inhealth. Pihaknya juga mengerahkan tim dokter dan pendamping terbaik yang siap 24 jam memberikan pelayanan kesehatan.
"Jadi ada 9 petugas yang kita berangkatkan. Ada 2 dokter yakni Prof Taruna Ikrar dan Dr Wachyudi Muchsin. Lalu, ada 6 pembimbing ibadah dan 1 orang staf," ucapnya. di tanah suci hingga kembali ketanah suci, intinya kita ingin melayani secara maksimal jasmani dan rohani jamaah dengan satu tujuan bersama menjadi haji mabrur dan sehat,” ujar Haji Yani.
Pembimbing Haji Konsorsium Himpuh, Ustaz Haji Salahuddin Ayub, melihat jemaah calon haji sudah paham bahwa kesehatan itu amat penting saat berhaji di tanah suci, di masa transisi new normal ke normal pandemik covid-19 apalagi menjelang wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah dan Mina ujar Salahuddin.
Dokter pendamping calon jamaah haji konsorsium himpuh dan tazkiyah travel dr Wachyudi Muchsin Sked SH Mkes menambahkan sebulan sebelum keberangkatan 220 calon jamaah haji sudah di lakukan medical check up mulai darah rutin, ekg, foto thorax nodan sudah wajibkan olah raga ringan secara rutin 15-20 menit dan perbanyak minum air putih agar saat menunaikan ibadah haji tidak kewalahan sebab aktifitas fisik sangat tinggi dengan suhu serta makanan sangat berbeda dengan indonesia, tentunya dengan protokol kesehatan super ketat, pungkas dokter koboi panggilan akrabnya dokter Yudi.