Apalagi sebagian besar siswa telah menyumbangkan prestasinya ke sekolah ini.
”Angkatan ini juga disebut sebagai angkatan Corona karena paling tedampak Covid-19 sejak masuk. Nanti saat kelas XI baru kemudian belajar offline di kelas,” beber Nilamartini.
30-40 persen angkatan ini akan melanjutkan pendidikannya di SMA Islam Athirah Makassar.
Sebagian lagi memilih lanjut di sekolah lain di luar Sulsel.
Salah satu perwakilan siswa IX Alifya Ramadani Azzahra menyampaikan pesan dan kesannya. Dia mengenang bagaimana ia dan seangkatannya lebih banyak menghabiskan waktu belajar secara online.
“Kami juga disebut angkatan korona, kami lebih banyak menghabiskan waktu secara online untuk belajar,” ungkapnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada orang tua, guru dan teman-temannya. “Semoga kita sukses dalam mewujudkan cita-cita kita,” tambahnya.
Perwakilan siswa yang tinggalkan, Muhammad Naufal Asy'ari Monoarfa, menyampaikan ucapan selamatnya kepada para siswa kelas IX
“Selamat atas kelulusan Kakak Ashvalta. Terasa begitu cepat kami bersama kakak-kakak. Kini kita harus berpisah. Kakak yang memperkenalkan kami lingkungan sekolah. Selamat melanjutkan pendidikan SMA kakak-kakak Ashvalta,” tandas Naufal yang juga Ketua Osis ini.
Salah satu orang tua kelas IX, Khoirul Kholis mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan pendidikan sang anak di SMA Islam Athirah.
“Insya Allah anak saya tetap lanjut ke SMA Athirah, banyak hal yang membuat kami tetap memilih sekolah ini. Utamanya dalam melihat perkembangan anak selama ini, balance antara akademik dan non akademik,” tandas Khoirul Kholis. (selfi/fajar)