Lebih lanjut Erwin mengatakan “Sebagai Objek Vital Nasional yang melayani kebutuhan energi hampir sebagian wilayah Sulawesi Tengah, kesiapan dan kehandalan peralatan yang ada di FT Luwuk ini kami pastikan selalu dalam keadaan baik. Utamanya kami juga memastikan semua personel yang mengemban amanat melayani kebutuhan energi masyarakat juda dalam kondisi prima” ucap Erwin
Semenjak beroperasi tahun 1980, hingga saat ini peranan FT Luwuk wilayah Sulawesi Tengah sangat penting. Dengan memiliki produk seperti Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Biosolar serta Avtur untuk melayani pengiriman BBM ke 30 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), SPBU Kompak, Pertashop, Stasiun Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) dan SPBU Satu Harga yang tersebar di Sulawesi Tengah. Kapasitas total penyimpanan BBM yang dimiliki oleh FT Luwuk sebesar 11.330 KL dimana setiap harinya rata-rata melayani pengiriman produk sebanyak 554 KL.
Peninjauan berkala kesiapan sarpas distribusi energi sebagai bentuk optimisme Pertamina dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Propinsi Sulawesi Tengah. Pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 13,18 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,41 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,74 persen (sumber data BPS Sulteng).(arya/fajar)