"Karena kita juga tersentak kenapa ini terjadi di dalam kampus. Sudah sejak 2019, tetapi itu kan memang tidak ada kegiatan di dalam kampus karena Covid-19. Makanya kita kecolongan, sampai (mereka) bisa kuasai ruangan itu," sesalnya.
Sebenarnya, menurut dia selama ini UNM telah menerapkan aturan yang ketat. Seperti larangan berkegiatan malam dan sebagainya.
Sehingga peristiwa ini kata dia, akan menjadi evaluasi. Kedepannya, UNM juga akan bekerjasama dengan BNN untuk melakukan tes urine kepada para mahasiswa.
"Ke depannya, kita dalam waktu singkat sudah bicara dengan BNN (tes urine), utamanya pengurus lembaga kemahasiswaan dulu kita sasar," pungkasnya. (maj/dir/fajar)