FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Revolusi industri 4.0 telah mendorong banyak sektor untuk menerapkan digitalisasi, termasuk pada sektor logistik. Kondisi tersebut turut memicu peningkatan signifikan atas penggunaan platform logistik di bawah naungan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yakni Logee. Platform logistik Logee mencatatkan berbagai peningkatan signifikan berkat berbagai solusi yang ditawarkan kepada pelanggan.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan, melalui komitmen Telkom untuk mendukung digitalisasi di sektor logistik dengan memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan, Logee berhasil mengalami peningkatan cemerlang.
“Sejak lahir di tahun 2020, Logee telah membantu menerapkan sistem e-logistics atau digitalisasi logistik kepada ribuan stakeholder logistik di Indonesia. Logee hadir dengan enam produk digital yang semuanya berjalan seamless untuk memudahkan para manufaktur, cargo owner, truck owner, hingga pemilik outlet,” ujar Fajrin.
Berkaca pada pencapaian di tahun 2022, Telkom optimis Logee akan memiliki kinerja yang semakin baik di tahun ini. Pada 2022, Logee mengalami peningkatan jumlah pada pemilik armada yang bergabung ke Logee hingga hampir 300%. Pemilik armada truk juga meningkat hingga lebih dari 150% dan pelaku distributor di Logee naik hingga lebih dari 160%.
Selain itu, pemilik outlet yang bergabung dengan Logee di tahun 2022 juga naik hingga lebih dari 780% dibandingkan tahun 2021, dari ribuan outlet menjadi lebih dari puluhan ribu outlet. Hal ini dikarenakan pemilik outlet dapat membeli produk dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan membeli di toko grosir.