“Mandiri Jogja Marathon 2023 seperti bertahun-tahun sebelumnya, diharapkan dapat menjadi katalis pendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, serta menggerakan perekonomian secara maksimal. Kami berharap hal ini dapat menjadi pemicu yang positif bagi ekonomi di dalam negeri,” ujar Ricky dalam Konferensi Pers Mandiri Jogja Marathon 2023 di Yogyakarta, Kamis (15/6).
Apalagi, dari 8.000 peserta yang akan berlomba marathon tahun ini sebagian besar merupakan para pelari lintas generasi dari wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia. Termasuk, beberapa pelari beragam negara seperti Kenya, Jepang, Australia, United Kingdom, Belgia, Malaysia, dan negara-negara lainnya.
Hal ini lanjut Ricky, akan memberikan warna tersendiri bagi perhelatan MJM 2023 yang jarang ditemui di event serupa lainnya. “Mandiri Jogja Marathon 2023 kali ini juga mengembangkan rangkaian kegiatan yang melibatkan komunitas pelari nasional dan internasional dengan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi seluruh peserta,” imbuhnya.
Sebagai upaya mengoptimalkan hal tersebut, event ini juga menggandeng instansi lokal mulai dari Pemerintah Kabupaten Sleman, Kepolisian Daerah Yogyakarta serta PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Ricky menjelaskan, kolaborasi ini menjadi kunci penting untuk mendukung kelancaran acara, termasuk pengaturan lalu lintas sehingga tetap menjaga aktivitas masyarakat di sekitar rute lari peserta.
Pun, untuk memperkuat keamanan serta kenyamanan peserta MJM 2023, Bank Mandiri juga menggandeng PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) untuk memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri. Manfaat proteksi asuransi tersebut merupakan wujud dari fokus Mandiri Group dalam memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat.