Ade Armando Beberkan Enam Alasan Prabowo Subianto Tidak Layak Jadi Presiden

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

"Di masa lalu dia terbukti bersedia memanfaatkan dukungan kelompok Islam garis keras untuk mencapai tujuan politiknya. Itu sudah dia lakukan sejak tahun 1990an. Hal serupa dia lakukan lagi pada pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017," ingatnya.

Kelima, Armando menilai Prabowo tidak memiliki komitmen pada demokrasi.
Di media Internasional Prabowo pernah mengakui Indonesia tidak siap untuk demokrasi.

"Saya harus ingatkan, ini adalah pilihan saya yang anda mungkin sama sekali tidak setuju. Dan, untuk itu saya membuka diri terhadap koreksi atau apapun yang anda berikan," katanya.

Lanjutnya, Prabowo juga pernah menyalahkan amandemen 1945 yang memungkinkan pemilihan Presiden dan Kepala Daerah secara langsung.

"Prabowo percaya Indonesia seharusnya dipimpin dengan meniru kedisiplinan militer," tandasnya.

Terakhir, Armando mengaku ragu terhadap Prabowo perihal perang melawan Korupsi. "Saya meragukan komitmen Prabowo untuk memerangi korupsi. Keputusannya untuk mengawal keluarga Soeharto berjaya memimpin rezim yang disebut paling korupsi," kuncinya.
(Muhsin/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version