Tak sampai di situ, rangkaian konferensi juga akan membahas pemberdayaan perempuan lebih dalam dengan membagi peserta ke dalam dua ruang sesi yaitu "time to act" untuk audiens yang sudah terjun ke dunia industri teknologi serta "get inspired" untuk audiens yang masih menempuh pendidikan baik di bangku kuliah maupun menengah atas.
"Para perempuan pegiat teknologi ini akan membahas berbagai macam topik mulai dari teknologi, topik-topik terkait data, dan juga topik-topik terkait product management. Datanya pun juga tidak hanya data analytics tapi juga data science," kata Rossy.
Konferensi "START Women in Tech" menjadi salah satu dari 16 program Tokopedia Academy yang bertujuan untuk menghadirkan kesempatan belajar tak terbatas bagi talenta digital.
Melalui Tokopedia Academy, Rossy mengatakan Tokopedia berupaya untuk meningkatkan jumlah, kapasitas, dan kapabilitas talenta digital Indonesia serta mencapai pemerataan pengetahuan. Upaya Tokopedia ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital dan mencapai target 113 juta talenta digital pada 2030.(antara/fajar)