Menilik Peluang PKB Sulsel di Pemilu 2024

  • Bagikan
Azhar Arsyad (Foto: Selfi/Fajar)

Azhar mengatakan, serangkaian target perolehan kursi tersebut bukan hal mustahil untuk diraih.

Menurut dia, komposisi yang ada saat ini jauh lebih kuat dibanding pada Pemilu 2019. Menurut dia, rekrutmen tokoh-tokoh politik akan memberi dampak yang besar dalam mengejar target tersebut.

"Setidaknya, kami bisa meraih satu kursi unsur pimpinan di DPRD Sulsel," ujar dia.

Sedangkan, untuk target kabupaten dan kota, Anggota DPRD Sulsel itu mengatakan bahwa Pemilu 2019 hanya 51 kursi di 24 daerah, maka ke depan akan dinaikkan menjadi 75 kursi.

Legislator dari Dapil 9 Sulsel yang meliputi Pinrang, Sidrap, dan Enrekang itu ingin menghilangkan stigma bahwa PKB merupakan partai sekelompok masyarakat saja. Menurut dia, PKB merupakan partai yang terbuka bagi seluruh kelompok dan lapisan masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan instruksi kepada struktural partai baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga ke tingkat ranting untuk melakukan 'serangan darat dan udara'.

Menurut Azhar, serangan darat dan udara yang dimaksud ialah melakukan sosialisasi mengenai kepartaian.

"Serangan darat meliputi kegiatan sosialisasi tatap muka dengan masyarakat, baliho hingga spanduk. Adapun serangan udara melalui platform online seperti media sosial," imbuh dia.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel, Syamsu Rizal alias Deng Ical mengatakan lebih realistis dalam menentukan perolehan kursi.

"Setidaknya 11 kursi saja dan di DPR RI ada tiga wakil," ujar Deng Ical.

  • Bagikan

Exit mobile version