Upaya Tingkatkan Literasi Masyarakat, Perpusnas RI dan Pemda Bone Dorong Pembukaan Perpustakaan Hingga Desa Terpencil

  • Bagikan

Kata dia semua hal itu untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Bone. Sebab kata dia kemajuan suatu daerah sangat ditopang oleh pingkatan minat baca dan kempuan literasi masyarakatnya.

"Kita mendorong masyarakat Bone biasakan membaca salah satu caranya adalah membuka ruang baca hingga ke desa terpencil. Apalagi Bone menjadi kedua terbesar di Sulsel yang memiliki perguruan tinggi, dimana kita ada 13 Perguruan tinggi dan semua mendorong program peningkatan minat baca ini," katanya.

Pihaknya juga berharap adanya perhatian perpusnas untuk mendroping buku-buku untuk perpustakaan desa. Karena jumlah buku yang dimiliki sangat terbatas.

"Kita harap perpustakaan desa itu bisa disuplai buku khususnya yang terkait dengan pendorongan inovasi dan bagaimana pemberdayaan kearifan lokal yang ada, karena Itu bisa menciptakan inovasi di desa dengan memberdayakan kearifan lokal yang ada di desa tersebut," ujarnya.

Pihaknya juga sempat membuat taman baca di tengah kota, meskipun kecil tetapi pengunjungnya padat. Di desa-desa juga harus dilakukan hal seperti itu.

"Kita target minimal 50 persen wilayah Kabupaten Bone sudah terjangkau dengan perpustakan," terangnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, Adin Bondar menuturkan tidak ada negara yang maju tanpa literasi yang kuat. Dimana masyarakatnya memberikan budaya baca yang kuat.

"Kita harus mendorong masyarakat yang inovatif, kreatif, dan produktif sehingga masyarakat menjadi sejahtera. Literasi untuk kesjahteraan berawal dari konsep pembangunan inklusif," katanya.

  • Bagikan