Sartika: Anak Saya Dapat Berbicara Setelah Menjalani Terapi Okupasi dan Wicara dengan JKN

  • Bagikan
IST

Sartika melihat banyak kemajuan dalam terapi yang dijalani anaknya, dimana salah satunya sejak anaknya menjalani terapi okupasi fokusnya lebih terarah dan perkembangannya dalam berbicara dari tidak bisa sama sekali menjadi dapat mengeluarkan kata-kata dan lebih jelas diutarakan dengan terapi wicara.

“Jadwal terapi okupasinya berbeda dengan jawal terapi wicaranya tapi rumah sakit Hermina selalu mengkonfirmasi apabila sudah jadwalnya kembali menjalani kedua terapi ini, jadi tidak ada yang sulit pelayanannya sangat baik dan perhatian. Anak-anak tidak merasakan ini sedang diterapi karena aktifitasnya seperti sedang bermain dengan terapisnya,” jelas Sartika.

Terapi ini rutin dilakukan anaknya setiap dua kali dalam seminggu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sartika begitu merasakan besarnya manfaat dari Program JKN, dimana apabila terapi tersebut tidak dijamin tentunya ia harus mengeluarkan uang yang lumayan setiap bulannya.

“Bukan hanya terapi saja yang digunakan, saya dan keluarga telah beberapa kali memanfaatkan program jaminan kesehatan ini terutama untuk berobat serta periksa saat sakit, juga untuk persalinan dan perawatan kedua anak saya,” terangnya.

Sartika menuturkan selama memanfaatkan Program JKN, baik saat ini menjalani terapi anaknya maupun perawatan lainnya, ia sama sekali tidak pernah dipungut bayaran untuk pelayanan kesehatannya. Tidak ada terasa olehnya diskriminasi sebagai peserta JKN saat melakukan pelayanan difasilitas kesehatan.

“Karena dengan jaminan Program JKN ini, kemampuan berbicara anak saya terus meningkat dan tentunya tidak mencemaskan lagi pembayaran biaya terapinya. Pastinya anak saya akan menjalani terapi ini menahun sampai ia dapat berkomunikasi dengan baik," ungkap Sartika.

  • Bagikan