FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Eksistensi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat terlihat dari antusiasme masyarakat yang mendaftarkan dirinya beserta anggota keluarganya dalam program pemerintah yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Salah satu peserta yang bertestimoni positif ini yaitu Erna (25), ia merasakan pentingnya memiliki JKN apalagi yang iurannya telah dibantu oleh pemerintah atau Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PBI APBD) tentunya sangat merugi apabila ia tidak memanfaatkan jaminan kesehatan dengan mengakses pelayanan fasilitas kesehatan saat sakit, Jumat (16/06).
“Saya sudah lama jadi peserta JKN sekitar 5 tahun sejak sebelum menikah, dan sudah sering digunakan berobat seperti saat ini akan melahirkan,” terang Erna.
Erna pada kehamilan yang pertamanya ini sering merasakan beberapa keluhan kehamilan pada umumnya di ibu hamil, karena sebelumnya tidak memiliki pengalaman sehingga ia kerap kali merasa khawatir akan kondisi kandungannya.
“Sering ke puskesmas bisa 2 kali dalam seminggu sejak usia kehamilan mendekati hari kelahiran, karena banyak keluahan yang dirasakan kurang nyaman pada badan. Maklum ini anak pertama makanya saya belum berpengalaman jadi sedikit prihatin takut ada apa-apa dengan bayinya dikandungan,” lanjutnya.
Ia merasa tenang dan nyaman Ketika mengetahui kondisi kandungannya baik-baik saja, itulah kenapa Erna kerap kali mengunjungi puskesmas memeriksakan keluhan yang dirasakannya.
“Saya merasa sangat terbantu dengan diberikan JKN bantuan pemerintah ini, karena suami saya belum dapat menanggung iuran premi bulanan keluarga kami. Tentunya dengan mendapatkan jaminan kesehatan gratis ini betul-betul sangat meringankan dengan menunjang pelayanan kesehatan yang kami butuhkan,” ungkap Erna.