Iapun berharap agar kegiatan ini terus berkelanjutan sehingga akan melahirkan tenaga konstruksi di Sinjai yang memiliki kompetensi dan mengutamakan keselamatan kerja.
“Harapan kita adalah para peserta mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh karena pentingnya sertifikat petugas keselamatan konstruksi dalam dunia konstruksi,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sinjai Hj. Nurasibah mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari ASN, penyedia saja konstruksi dan kalangan umum.
“Tujuan bimtek ini adalah guna menjamin dan melindungi keselamatan dan Kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja,” ucapnya didampingi oleh Pembina Jasa Konstruksi PUPR Sinjai, Akmal.
Di akhir bimtek, para peserta akan turun langsung ke lokasi proyek guna mengimplementasi skill keterampilan dalam manajemen keselamatan konstruksi di lokasi proyek Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP). (rls)