Menurutnya program tersebut sekaligus ajang bersosialisasi sesama penderita penyakit kronis dengan tujuan dan keinginan yang sama, yaitu untuk hidup yang lebih sehat. Murniati tentunya merasa sangat terbantu dalam mengatasi penyakit hipertensinyai, sehingga sampai saat ini ia bisa beraktivitas kembali seperti biasa tanpa terkendala oleh penyakit tersebut.
“Selama saya dirujuk kerumah sakit tidak ada kendala sama sekali, mulai dari mengambil rujukan di puskesmas hingga 3 bulan menjalani rawat jalan di dokter spesialis RS Stella Maris tidak ada kendala yang saya alami,” terangnya melanjutkan percakapan bersama tim jamkesnews.
Murniati menambahkan bahwa pelayanan yang pernah diperolehnya baik di Puskesmas Tamalate maupun di RS Stella Maris selalu baik dan memuaskan. Tidak pernah sekalipun dirinya mengalami kendala mulai dari proses pendaftaran hingga proses di bagian farmasi untuk memperoleh obat setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
“Asalkan kita memahami dan mematuhi alur dan prosedur yang telah ditentukan, semuanya pasti akan lancar. Sekarang setiap 10 hari obat hipertensinya habis bisa langsung datang kepuskesmas, diperiksa dokter apabila ada keluhan kesehatan atau bisa langsung mengambil obat rutin difarmasi saja jadi sudah cukup mudah,” tuturnya.
Bagusnya JKN ini menurut Murniati karena untuk peserta Prolanis dan PRB sepertinya pihak puskesmas sangat proaktif dengan menjalankan kegiatan konsultasi medis atau edukasi kesehatan, bahkan kalau sakit bisa dikunjungi dirumah oleh tenaga kesehatan.
