FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan El Nino kini jadi tantangan berat. Ia pun meminta petani mempercepat panen dan menanam.
Di Jawa, ia bilang memberi batasan paling lama 10 hari sesudah panen harus tanam kembali.
“Di luar Jawa biasanya santai-santai, tapi saya harap tidak lebih 14 hari. Kenapa? Air masih ada,” kata Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu kepada wartawan di Makassar, Minggu (25/6/2023).
Kementerian Pertanian juga kata dia telah membuat road map pengendalian. Dimana masing-masong wilayah diklasifikasikan berdasar kerentanannya. Ada yang merah, kuning dan hijau.
“Jika hijau, harus dipercepat, dimaintenance lebih kuat, sehingga produktifitasnya berlimpah dan lebih baik,” jelasnya.
Sementara daerah kuning, yakni yang mungkin berimbas. Tapi masih bisa dimaintenance karena air di sekitarnya masih ada.
“Ini harus kita lakukan dengan kompaniasai misalnya,” ujarnya.
SYL juga menyebut kini Kementan sedang mencari lahan untuk pengendalian. Mencari lahan lebih dari 500 ribu hektare.
“540 ribu hektare. Saya harus cari, di tiap kabupaten seribu, dan pastikan tertanam. Untuk menghadapi 2024,” terangnya. (Arya/Fajar)