Jokowi Bantah KSP Moeldoko Bekengi Ponpes Al Zaytun

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Setpres)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah tudingan yang menyebut adanya pihak Istana Negara yang membekingi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Polemik Al Zaytun ini mendapat penolakan setelah diduga terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII) dan menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang.

"Saya dong Istana? Ndak lah, ndak ndak ndak," kata Jokowi usai meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6).

Sebab, belakangan beredar isu bahwa Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ada dibalik polemik Ponpes Al Zaytun. Secara tegas, Presiden Jokowi membantah isu liar tersebut.

"Ndak, ndak, ndak," tegas Jokowi.

Kepala negara meminta masyarakat bersabar terkait polemik Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu. Sebab, saat ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tengah melakukan investigasi terkait polemik Al Zaytun.

"Ya sabarlah itu Pak Menkopolhukam, Pak Menteri Agama, sudah saya perintahkan untuk mendalami, untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, unsur dugaan tindak pidana di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun sangat jelas. Mahfud memastikan, dugaan tindak pidana itu akan tindaklanjuti oleh Polri.

"Dugaannya sudah sangat jelas dan unsur-unsurnya sudah diidentifikasi. Tinggal nanti diklarifikasi, nanti di dalam pemanggilan maupun pemeriksaan," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).

  • Bagikan

Exit mobile version