FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Arie Setiawan (39) merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama dengan keluarganya yang merubah segmentasi kepesertaannya menjadi Peserta Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU-BP) Kelas III. Sebelumnya ia merupakan peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha(PPU BU), arie bersedia berbagi pengalamannya menggunakan JKN bersama tim jamkesnews di sela-sela ruang tunggu pelayanan, Jumat (23/06).
“Saya dan keluarga sudah beberapa kali menggunakan JKN untuk berobat, karena sekarang karena sudah tidak bekerja lagi langsung ke Kantor BPJS Kesehatan untuk melapor merubah status kesepertaan yang mandiri,” ungkap Arie.
Biaya pelayanan kesehatan yang begitu mahal menjadi alasan utama Arie dan keluarga mendaftar sebagai peserta JKN. Oleh karena itu, hadirnya Program JKN telah memberikan akses kepadanya dan keluarga untuk memperoleh pengobatan yang lebih baik. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya Program JKN, maka ia dan keluarganya dapat berobat tanpa harus memikirkan masalah biaya.
“Dengan menggunakan JKN ini sangat membantu keluarga kami. Kami dapat berobat dengan baik tanpa harus memikirkan masalah biaya. Setiap berobat dengan JKN, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan jadi kami tidak mengeluarkan biaya tambahan lagi,” terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa selama berobat dengan menggunakan JKN, dirinya dilayani dengan baik. Tidak ada perbedaan perlakuan yang diterimanya dengan pasien lain yang merupakan pasien umum ataupun pasien asuransi swasta.
