Mendagri Apresiasi Pengendalian Inflasi Lintas Kementerian, Lembaga dan Pemda

  • Bagikan

“Rakyat kita terutama middle low, terutama yang di low, yang less fortunate, grass root, itu tidak banyak mau bicara yang aneh, apalagi bicara politik dan lain-lain. Tapi lebih banyak masalah perut, itu yang paling utama, dan berbagai gejolak stabilitas keamanan Indonesia, politik keamanan Indonesia itu akan sangat rawan kalau bicara sudah mengenai masalah bahan pokok,” tuturnya.

Selain itu, dia menjelaskan kembali terkait dengan sembilan langkah pengendalian inflasi yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Termasuk di antaranya melakukan gerakan tanam, operasi pasar murah, kerja sama antardaerah, hingga subsidi transportasi. 

“Semua instrumen di daerah kita minta untuk bergerak, dan kita melakukan rapat setiap Senin, menampilkan data termasuk juga data daerah mana yang bekerja dan daerah mana yang tidak, daerah mana yang melakukan intervensi dan mana yang cuek. Kita bacakan juga daerah-daerah yang tertinggi inflasinya, dan daerah-daerah yang terendah,” ucapnya.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap Bapanas karena telah melakukan gerakan pangan murah.

Menurutnya, kegiatan ini bisa memperpendek rantai distribusi pangan, sehingga rakyat bisa mendapatkan harga yang terbaik. Pihaknya sekaligus juga mendukung dan mengapresiasi berbagai upaya pengendalian inflasi.

“Saya juga berterima kasih kepada Mendagi Pak Tito, gak basa-basi, dari hati yang tulus, karena terus terang kita sangat terbantu. Pak Tito ini Menteri Dalam Negeri, mantan Kapolri, tapi ngurusin inflasi. Tiap Senin rapat,” ungkapnya.

  • Bagikan

Exit mobile version