Perawatan Usus Buntu Natalia Terjamin Dengan JKN

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sejak tahun 2016 Natalia (28) telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segment Peserta Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU-BP) Kelas III. Ia bercerita beberapa pengalaman positifnya berobat dengan JKN salah satunya saat menjalani operasi usus buntu dan harus dirawat seminggu dalam rumah sakit, Selasa (27/06).

“Tidak menyangka juga bisa terkena sakit usus buntu, sebelumnya sering terasa kram diperut tapi kadang muncul dan hilang. Tapi karena tidak kuat lagi menahan rasa nyeri diperut akhirnya langsung kerumah sakit saja,” ungkap Natalia.

Kejadiannya berawal saat Natalia merasakan sakit di perut bagian kanan bawah. Tapi tidak terlalu mengganggu aktifitasnya, sehingga tidak begitu dihiraukannya. Makin lama makin terasa nyeri, karena dibiarkan begitu saja tanpa penanganan obat yang memadai ia kembali merasakan keluhan yang sama dan sakitnya lebih berat sehingga dibawa masuk ke UGD rumah sakit terdekat.

“Saat itu saya ditangani sangat cepat oleh rumah sakit, dokter setelah memeriksa menganjurkan segera dilakukan operasi dan tidak bisa ditunda, karena usus buntu saya sudah kronis,” ujarnya.
Natalia tidak mengalami kendala selama menjalani pemeriksaan di UGD rumah sakit. Ia masuk rumah sakit sore dan pagi esok harinya ia langsung dioperasi.

“Saya hari itu juga diputuskan dokter langsung operasi, jadi tidak menunggu lama dan jadwal yang berbulan-bulan. Alhamdulillah sekali saya juga tidak perlu mengeluarkan biaya, kamarnya juga langsung tersedia, pihak rumah sakit sangat memudahkan tidak ada yang rumit dari proses administrasinya juga,” ucap Natalia.

  • Bagikan