KH Baharuddin menambahkan, bahwa pemberian daging kurban kepada fakir-miskin dan penyaluran zakat, terkandung semangat ajaran cinta kasih serta semangat kepedulian terhadap mereka. "Keluarga fakir miskin tidak hanya memerlukan bantuan makanan, lebih dari itu mereka memikul beban berat biaya pendidikan anak-anak. Problem keluarga fakir-miskin, sebagai kelompok masyarakat penyandang problema ekonomi, tidak akan terselesaikan hanya degan pemberian daging sekali setahun atau dengan pemberian beras 2,5 kg sekali setahun. Maka menjadi tugas kita bersama untuk memikirkan langkah-langkah efektif secara terorganisir dan secara terpadu untuk meringankan beban keluarga fakir-miskin, dalam rangka mencapai semangat Idul kurban." pungkasnya.
Sementara itu Plt. Direktur Utama Semen Tonasa Anis menyampaikan, bahwa tahun ini pihaknya menyalurkan 41 hewan kurban ke masyarakat desa ring 1 serta stakeholder lainnya.
"Sebanyak 41 ekor sapi dengan nilai lebih dari Rp 600 juta rupiah telah kami salurkan ke masyarakat desa ring 1, warga sekitar packing plant, serta beberapa stakeholder terkait lainnya beberapa hari yg lalu. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dakwah dan Pendidikan Islam Semen Tonasa serta perusahaan afiliasi PT Semen Tonasa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini." pungkasnya.
Kegiatan penyaluran bantuan hewan kurban yang merupakan program TJSL Semen Tonasa ini, dapat terlaksana dengan baik juga berkat dukungan dan sumbangan dari Yayasan Dakwah dan Pendidikan Islam Semen Tonasa serta perusahaan afiliasi PT Semen Tonasa, diantaranya adalah PT Tonasa Lines, PT Pelsindo, PT EMKL Toppabiring, PT Prima Karya Manunggal, Kopkar Semen Tonasa, dan PT Sedaya Multi Matra.