FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto nampaknya masih malu-malu untuk menentukan langkah politik yang akan diambil setelah ke luar dari Partai NasDem.
Kendati demikian ayah tiga anak ini dikabarkan tengah dekat dengan partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kedekatan itu terlihat dari sikap Danny yang terang-terangan mendukung Bakal Calon Presiden besutan moncong putih, Ganjar Pranowo.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Ali Armunanto, mengatakan ini juga bisa saja menjadi hal sulit bagi Danny untuk mengejar tiket pilgub. Sebab sejauh ini dia erat dikaitkan dengan PDIP.
Sementara PDIP sendiri sudah punya figur Andi Sudirman Sulaiman. Ditambah lagi potensi merapatnya figur populer lainnya seperti Adnan Purichta Ichsan.
"Kalau dia ke PDIP, saya kira cenderung sulit juga untuk dapat tiket Pilgub. Dia harus kerja lebih ekstra meyakinkan petinggi partai. Karena PDIP punya Andi Sudirman Sulaiman," jelasnya.
Akademisi ilmu politik Unhas itu menganggap, Gerindra bisa menjadi pelabuhan paling tepat bagi Danny jika ingin bertarung di Pilgub Sulsel. Sebab, saingan terberatnya hanya ketua DPD Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), yang dinilai masih di belakang Danny dari sisi elektabilitas.
”Yang ideal kalau Danny ke Gerindra, karena saingannya cuma AIA. Tetapi harus melihat dulu, Prabowo menang Pilpres atau tidak. Sebaiknya Danny silent dulu sembari melihat situasi.
Kalau Golkar kan tidak, kecil sekali kemungkinan, karena di sana ada TP dan IAS, yang notabenenya rival dia," ungkapnya.