FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah mendapat pelatihan mengenai Harga Pokok Penjualan, Pengrajin Sutera di Kampung Sabbeta Kabupaten Soppeng juga diberikan pelatihan Pembukuan Sederhana Laporan keuangan.
Pelatihan ini dilakukan oleh Dosen Akuntasi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Mereka yakni Rastina , S.E.,M.Si.,Ak, Hasiah,SE.,M.Com,Ak, Dr.Muhammad Islah Idrus,SE.,M.Si dan Hasyim M., S.E., M.Si. Selasa, 4 Juli 2023
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat di Kampung Sabbeta Soppeng, Sekaligus Dosen PNUP, Rastina mengatakan tujuan dan target yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, adalah pelaksanaan pelatihan teknis pengelolaan keuangan komunitas pengrajin sutera.
"Ini agar mereka mengetahui pembukuan sederhana sehingga dapat menyusun laporan keuangan. Luaran yang hasilkan adalah metode pengelolaan keuangan sederhana, dapat menyusun laporan keuangan sehingga bisa digunakan untuk fasilitas kredit bank untuk menambah modal usaha," ucapnya.
Pencatatan keuangan yang dimaksud kata Rastina, lebih fokus kepada pencatatan mengenai asset biologis dari peternakan ulat sutera. Selama ini mereka belum mengetahui bagaimana pencatatan dan pengakuan mengenai asset biologis yang dihasilkan oleh ulat sutera tersebut.
"Metode yang diterapkan adalah klasikal dan individual. Metode pendekatan ini dalam bentuk ceramah dan praktek. Pendekatan indivudual dilakukan pada saat praktek berupa pencatatan transaksi sampai pada penyusunan laporan keuangan," ucapnya.
Ketua Komunitas Pengrajin Sutera Kampung Sabbeta Kabupaten Soppeng, Nurdin mengatakan masyarakat diajarkan menyusun materi pelatihan yang bersumber dari berbagai referensi, mengenai pengelolaan keuangan khususnya pencatatan dan pengakuan asset biologis.
