Terapkan Program SRI Organik, Hasil Panen Binaan PT Vale di Desa Lamedai Kini Bisa 6 Ton Perhektar

  • Bagikan

Melalui metode SRI Organik, para petani juga diajarkan cara menggunakan pupuk organik. Dengan optimalisasi pupuk organik, para petani dapat memanfaatkan komoditas yang ada di alam, seperti sisa tanaman, limbah makanan, dan sebagainya. Selain tidak membutuhkan biaya, pemanfaatan pupuk organik juga menjaga unsur hara pada tanah pertanian.

“Kita tidak menggunakan bahan kimia, pupuk kita gunakan atau pupuk organik kompos, kandang dan Mikro-organisme Lokal (MOL) dengan bimbingan dari pendamping dari PT Vale,” tambah Dinul.

Dinul juga menyampaikan apresiasinya terhadap PT Vale, yang bersama tim pendamping yang telah memfasilitasi sembilan petani di desanya selama 1,5 tahun terakhir, untuk menjalankan metode pertanian padi SRI Organik.

Sementara, Director Corporate Affairs PT Vale Yusuf Suharso menyampaikan, perseroan mengapresiasi sejumlah petani yang berkomitmen menerapkan dan mengikuti program keberlanjutan PT Vale tersebut. Dia mengaku turut senang atas hasil yang dicapai dan para petani dan juga selamat dari musibah banjir.

"Alhamdulillah, hasil panen mereka menggembirakan, melimpah, juga selamat dari banjir. Semua ini berkat kesungguhan dan komitmen menerapkan sistem padi. SRI Organik ini terbukti menguntungkan petani kita, “ jelasnya.

Yusuf Suharso mengungkapkan, pelatihan dan pendampingan SRI Organik dilakukan PT Vale untuk mendorong kemandirian petani di area pemberdayaan.

“Pendekatan yang kami lakukan adalah berjalan bersama dengan masyarakat. Sehingga kelak, masyarakat di sekitar area operasi kami dapat sejahtera, dengan mata pencahariannya, dan tetap berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat,”ungkapnya.

  • Bagikan