FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Upaya mewujudkan Good and Celan Governance memerlukan unsur profesionalisme pegawai dalam berkinerja memberikan pelayanan publik.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak dalam sambutannya pada kegiatan penandatanganan pernyataan komitmen pegawai dalam mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel berprinsip Good Governance dan Clean Governance serta menjunjung tinggi integritas di LPP Sungguminasa, Senin (10/7).
"Profesionalisme ditekankan kepada kemampuan, keterampilan dan keahlian aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang responsif, transparansi, efektivitas dan efesien," Ungkap Liberti.
Kakanwil dalam kesempatan ini juga kembali mengingatkan kepada pegawai untuk cinta terhadap organisasi dan memiliki Rasa Memiliki (sense of belonging).
"Hal ini selalu saya sampaikan agar menjadi pegawai Kemenkumham yang cinta terhadap organisasi," Ujarnya.
Liberti juga menekankan kepada jajaran pegawai untuk hidup sederhana dan hidup dengan penuh rasa syuku serta tidak begaya hidup hedon.
"Hedonisme dan flexing merupakan salah satu penyebab ASN melakukan Pungutan Liar pada lingkungan kerja. Maka dari itu, seluruh pegawai harus menerapkan pola hidup sederhana dan tidak jumawa dalam kehidupan sehari-hari. Bekerja yang benar dan berikan kontribusi terbaik untuk instansi," Pungkas Liberti.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LPP Sungguminasa, Yohani Widayati mengungkapkan bahwa jajarannya berkomitmen mewujudkan good gonervance dan clean governance sesuaindengan komitmen yang ditandatangani bersama.