Bioskop keliling ini, kata dia, merupakan kegiatan dimana UPT Museum dan Taman Budaya menghadirkan bus bioskop dengan menayangkan beberapa video-video terkait koleksi-koleksi museum, khususnya pada museum Lagaligo.
Bukan hanya di sekolah, bioskop keliling ini pun menyasar tempat umum lainnya. Dalam pelaksanaan ini, juga didukung oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
"Memutar video koleksi museum pada museum lagaligo, selain itu ada film dokumenter terkait sejarah-sejarah museum dan beberapa film-film yang sudah diangkat di bioskop terkait sejarah suatu daerah ataupun tentang budaya suatu daerah," jelasnya.
Gerakan Cinta Museum dengan Kegiatan Bioskop keliling ini, lanjutnya, "diharapkan seluruh kalangan masyarakat dapat memahami peran penting sebuah Museum sebagai ruang kreativitas bagi peningkatan pendidikan karakter bangsa agar terwujudnya museum sebagai wadah tempat belajar tentang sejarah masa lampau serta peningkatan kesadaran dan apresiasi pelajar maupun masyarakat terhadap pentingnya nilai budaya bangsa," paparnya.
Selain dua daerah itu, kata Riswan, pihaknya juga akan menyasar daerah lainnya.