Dinas Kesehatan Sinjai Evaluasi Kinerja Pendamping Gizi Desa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Kesehatan melakukan evaluasi tenaga pendamping gizi desa yang memiliki peran penting dalam melakukan penanggulangan stunting.

Pertemuan dan evaluasi itu berlangsung di Gedung PKK Sinjai resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, Selasa (11/7/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik mengatakan bahwa evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui cakupan capaian kinerja pendamping pendamping Gizi yang telah diberikan kepada Kabupaten Sinjai untuk Desa/Kelurahan lokus masing-masing.

"Tim pendamping Gizi Desa yang ada di Kabupaten Sinjai sejak dari bulan Februari dan akan berakhir pada bulan Oktober memang kita melakukan evaluasi sejauh mana capaian kinerja yang telah dilakukan selama melakukan pendampingan," ungkapnya.

Dokter Emmy menyebut beberapa jenis kegiatan pendampingan yang dilakukan diantaranya melakukan edukasi kepada sasaran ibu hamil dan pemberian TTD, pemberian paket intervensi pada baduta dan balita, validasi pengukuran anak yang memiliki masalah pada status gizi serta beberapa jenis pendamping lainnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong mengungkapkan, berdasarkan data prevalensi stunting di Kabupaten Sinjai menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 29,4%.

Sementara berdasarkan Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada bulan Agustus 2022 sebesar 8,47% sedangkan pada bulan Februari tahun 2023 sebesar 8,37%, ada sedikit penurunan.

  • Bagikan