"Nonsen tanpa siapkan kaderisasi. Karena itu, Apeksi kumpulkan anak muda dari seluruh penjuru Indonesia dalam Youth City Changers.
Mereka disiapkan untuk menjadi calon-calon pemimpin masa depan," tegas Bima sembari memperkenalkan Laila Ramadani, delegasi Kota Ternate Maluku Utara, peserta terbaik Youth City Changers (YCC) angkatan kedua
Dan pesan ketiga, Bima mengungkapkan, Apeksi siap mengawal tahun politik 2024. "Kita harus kolaborasi dan mengawal keberlanjutan pembangunan setiap kota di Indonesia. Kita mengawal untuk tahun politik yang aman dan damai," pesan Bima.
Sementara Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto mengulas bahwa konsep acara pembukaan Rakernas didesain peserta duduk berbentuk bulatan, menunjukkan sinergi, karena seluruh Wali Kota di Indonesia duduk sejajar.
"Dan konsep Wali Kota duduk di belakang para peserta undangan adalah filosopi kalau seluruh Wali Kota anggota Apeksi mendahulukan masyarakatnya," ungkap Danny Pomanto, sapaannya.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim yang turut memberikan testimoni pada Rakernas ini menyatakan mendukung tiga pesan utama Rakernas Apeksi untuk Indonesia.
"Bersama Bapak Wali Kota dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Parepare, pastinya kami mendukung tiga pesan yang disampaikan oleh Bapak Ketua Apeksi tadi.
Kita komitmen mengawal otonomi daerah, perlu konsolidasi, kolaborasi, dan kaderisasi dalam menyonsong Indonesia Emas 2045, serta mari bersama kita kawal tahun politik 2024 agar berjalan damai, tertib, aman, dan lancar. Sehingga akhirnya kita bisa mewujudkan Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat," tandas Pangerang Rahim.
