"Perempuan milenial yang ada di Bone ini sangat tertarik utamanya dengan kegiatan bidang drama, makanya pementasan hari ini berlangsung sangat mengharukan, banyak yang melihat pementasannya, dan pemeran-pemeran yang ada di teater ini juga sangat total memerankan perannya," papar Nurul.
Nurul menyatakan pihaknya berkomitmen dalam memberdayakan perempuan di berbagai bidang. Dengan pementasan drama yang menyentuh hati seperti ini, Nurul berharap dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat Indonesia untuk terus berkembang dan meraih kemajuan dalam dunia seni pertunjukan.
Serta, peserta dapat mengembangkan diri menjadi aktor dan aktris berbakat, yang mampu menginspirasi dan menghibur penonton dengan pementasan drama yang memukau.
"Kami berharap milenial ini terus mengasah minat bakatnya di bidang seni, agar mereka bisa berkreasi lebih. Entah itu setelah lulus kuliah bisa menjadi artis atau apa-apa saja yang mereka minati," tuturnya.
Setelah pertunjukan pementasan drama selesai, kegiatan tidak berhenti di situ. Para peserta kelas drama diberikan kesempatan untuk belajar dan mempraktekkan proses pembuatan drama.
Mereka diajarkan tentang tahapan-tahapan dalam membuat sebuah drama, seperti pemilihan karakter hingga latihan akting.
Para peserta dapat menggali lebih dalam mengenai teknik-teknik drama, serta memahami bagaimana sebuah drama dikembangkan dari konsep hingga menjadi pertunjukan yang siap dipentaskan.
Dalam sesi pelatihan, para peserta berkesempatan untuk mempraktekkan apa yang mereka pelajari. Mereka diajak untuk melakukan latihan-latihan intensif untuk memperbaiki kemampuan akting mereka. (*)