FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan membahas ketimpangan di Indonesia termasuk di Sulsel.
“Kita di Indonesia menghadapi tantangan yang tidak kecil terkait dengan ketimpangan. Dan di Sulawesi Selatan terasa sekali situasi ini antara Makassar dengan daerah lain di luar Makassar,” kata Anies dalam pidatonya di Bimtek Bacaleg PKS se-Sulsel di Makassar, Kamis, (13/7/2023).
Eks Mendikbud ini mengungkit saat dirinya terlibat langsung dengan kegiatan pendidikan. Bagaimana guru-guru dikirim ke wilayah pelosok-pelosok Sulsel utamanya antara Makassar dengan daerah lainnya.
“Kami kebetulan beberapa kali terlibat di dalam kegiatan pendidikan di berbagai wilayah di Sulsel.
Kami mengirimkan guru-guru dulu ke pelosok-pelosok tanah air termasuk di Sulsel. Dan ketika kita mengirimkan guru-guru ke pelosok itu makin terasa betul betapa ketimpangan itu nyata,” ucapnya.
Menurutnya, ketimpangan itu tidak jauh beda dengan yang terjadi di pulau Jawa antara Jakarta dengan luar Jakarta.
“Dan inilah yang dihadapi Indonesia ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta. Ketimpangan antara Jawa bagian Utara dengan Jawa bagian Selatan.
Ketimpangan antara Jawa dengan luar Jawa. Dan ketimpangan luar Jawa dengan antara kota besar di luar Jawa dengan daerah di daerah di sekitarnya,” tutur Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia menyebut, landasan utama dari mengatasi ketimpangan ini adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ini semua harus kita selesaikan. Jadi kalau kita hari ini menemui masyarakat dan masyarakat bertanya tentang apa landasan utama yang dibawa, maka boleh dijawab bahwa gagasan utama yang sedang kita bawa adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
