Dia berharap, workshop hari ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap pengelolaan pariwisata di Sulsel. Mengingat, Sulsel saat ini juga tengah gencar mengkampanyekan pariwisata ke kancah nasional.
”Kita berharap, dengan workshop hari ini bisa semakin memperkuat lagi komitmen kita, khususnya untuk satu data patiwisata Indonesia,” harapnya.
Sebelumnya Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sudah menegaskan, Sulsel siap untuk menyambut insan pariwisata, baik lokal, nasional maupun manca negara. Itu juga ditopang dengan masifnya pembenahan infrastruktur yang dibutuhkan.
Sejumlah kawasan wisata juga mendapat perhatian serius, dengan pembenahan maksimal melalui bantuan keuangan. Bahkan beberapa diantaranya sudah melejit ke kancah nasional, bahkan masuk level internasional.
”Kami selalu gencarkan kampanye pariwisata. Rammang-rammang dan Mandalaria sudah mendunia. Malah karst juga sudah masuk daftar UNESCO,” kata dia.
Selain infrastruktur di kawasan wisata, Sudirman juga sudah memberikan sentuhan pembenahan di ranah transportasi. Konektivitas transportasi massal dianggap bisa mendorong geliat pariwisata Sulsel.
”Pesawat sudah kami subsidi. Sekarang ada lagi bia darat, bus Trans Andalan Sulsel. Ini nanti yang akan terkoneksi ke kawasan wisata, nanti ada halte yang dibangun di dekat spot-spot wisata,” jelasnya. (wid)
