Warga Desak Pemerintah Benahi Infrastruktur Jalan Malino

  • Bagikan
Kepadatan lalu lintas di depan SPBU Malino beberapa waktu lalu

FAJAR.CO.ID, GOWA - Menjelang pagelaran akbar Beautiful Malino, sejumlah warga mengeluhkan material longsoran yang masih menumpuk di sejumlah titik di tepi jalan menuju Kota Malino.

Salah seorang tokoh masyarakat Malino, Yusuf Dg Ola menyayangkan keterlambatan pemerintah dalam menangani perbaikan infrastruktur tersebut.

"Sebentar lagi acara tahunan terbesar di Malino akan dilaksanakan, tapi sangat disayangkan akses masih tersendat karena keterlambatan pemerintah melakukan pembenahan," ujarnya.

Di Desa Mala'lang kata Dg Ola, kendaraan yang berpapasan harus antre, sehingga berdampak pada kemacetan arus lalu lintas.

"Di Desa Mala'lang misalnya, saat kendaraan antre, otomatis akan mengakibatkan kemacetan panjang. Begitu juga yang di Lebong, macetnya bisa sampai di Kota Malino," katanya.

Untuk itu kata dia, dibutuhkan keseriusan pemerintah dalam menangani perbaikan infrastruktur ini.

"Ini jalan provinsi, tapi tentu komitmen pemerintah Gowa bersama pemprov harusnya bersama-sama dalam rangka memberikan pelayanan maksimal, terutama infrastruktur," kata dia.

Seperti yang diketahui, sejumlah titik di Jalan Malino terjadi longsor saat hujan mengguyur pada 18 November 2022 lalu.

Selain menelan korban jiwa, hingga saat ini material longsoran masih menumpuk sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan arus lalu lintas.

  • Bagikan