Dia berharap bisa terus memfasilitasi uji kompetensi bagi tenaga kesehatan setiap tahun.
"Ini merupakan keempat kalinya Maros menjadi penyelenggara, sebab ada berbagai penilaian yang menjadi indikator untuk menjadi tuan rumah, seperti tempat dan pengujinya siap," ungkapnya.
Para peserta yang ikut uji kompetensi ini dilakukan secara mandiri. Sehingga mereka membayar senilai Rp500 ribu. (Rin)