Dikemukakan bahwa walaupun dirinya tidak secara spesifik menulis tema budaya dan sejarah lokal, tapi aspek kelokalan itu diselipkan dalam tulisan-tulisannya. Misalnya, dalam buku "Keluarga Pagarra" atau buku "Pudji Hartanto Iskandar: Kenapa Makassar?"
Koordinator Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga aktif di Komunitas Puisi (KoPi) Makassar itu menyampaikan, sebagai penulis, dia rutin menyerahkan buku-buku karya ke Dinas Perpustakaan. Penyerahan buku itu untuk menambah koleksi perpustakaan, sekaligus melaksanakan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Dalam kesempatan itu, Irnayanti menyampaikan bahwa saat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) 2023 di Makassar, Dinas Perpustakaan Kota Makassar, juga berpartisipasi dengan menghadirkan layanan perpustakaan keliling dan penyaluran buku di Lorong Wisata (Longwis). Mereka membuat kegiatan dongeng keliling saat kunjungan peserta APEKSI melalui program City Tour.
Irnayanti mengatakan, ada tiga Longwis, yang dikunjungi pada Kamis, 13 Juli 2023. Yakni, Lorong Silves di Jalan Pelita Raya Lt 2 Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini. Juga di Lorong Hoogeveen, Jalan Sungai Walanae Lr 17 Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, dan di Lorong Headersleve, Jalan Somba Opu Lr 239 Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang. (*)