FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Melalui Kantor Urusan Internasional Universitas Muslim Indonesia (UMI), tahun ini kembali digelar Internasional Summer Course (ISC).
Melibatkan dua universitas luar negeri yaitu university Malaysia Pahang, dengan mengikutkan 22 mahasiswanya. Lalu ada dua mahasiswa dari USBM France.
Mengangkat tema "Exploring the wonderful nature & culture of south Sulawesi". Mahasiswa-mahasiswa dari luar negeri ini, bakal menjelajah dibeberapa lokasi. Mulai Selasa-Sabtu,18-22 Juli.
Kepala Kantor Urusan Internasional UMI, Setyawati S Yani, Ph.D Asean mengatakan mereka akan diajak mengunjungi di Benteng Sompaopu Gowa, Benteng Rotterdam, Lalu di Maros mengunjungi Leang-leang dan Bantimurung.
"Kemudian mereka akan dibawa juga ke Pangkep dan menginap di pesantren Darul Muhlisin Padang Lampe UMI," tuturnya.
Tujuannya sebenarnya kata Setyawati S Yani, bagaimana mahasiswa asing ini mengeksplore keindahan budaya dan alam di Sulsel.
Tetapi bukan hanya itu saja, sebab ini diselenggarakan oleh UMI tentunya ingin sekaligus memperkenalkan kampus kepada mahasiswa asing.
"Saat ini ada dua universitas luar negeri yang dilibatkan. Sebetulnya pendaftarnya banyak, tetapi terkait UMP mengirimkan langsung 22 orang makanya dibatasi. Padahal sebetulnya 20, tetapi tak apa untuk kali ini," ucapnya.
Mengenai ISC sudah ketiga kalinya dilaksanakan. Pertama tahun 2017, lalu selanjutnya mengadakan tahun 2022 secara daring dan ini yang ketiga kali.
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan Tahun ini di UMI ada 36 orang mahasiswa luar negeri yang diterima pertukaran mahasiswa. Lalu 24 diantaranya yang ikut ISC ini.
