FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar sosialisasi peningkatan kewaspadaan dini bagi pemuda dan pelajar terhadap potensi terorisme dan radikalisme, di Hotel Pare Beach, Selasa (18/7/2023).
Sosialisasi itu dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kota Parepare, Eko Wahyu Ariyadi. Dia menyampaikan, terorisme dan radikalisme adalah ancaman serius bagi negara dan masyarakat pada umumnyaHKN, Wali Kota Parepare Pesankan ASN Tingkatkan Kualitas Pengabdian.
Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Eko, telah menyaksikan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris di berbagai belahan dunia bahkan di Indonesia.
"Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan membangun pemahaman yang kuat tentang bagaimana terorisme dan radikalisme dapat mempengaruhi kita sebagai pemuda dan pelajar," katanya.
Eko menerangkan, terorisme dan radikalisme memiliki dampak yang signifikan terhadap pemuda dan pelajar, serta dapat mempengaruhi masa depan mereka secara serius.
Pemuda dan pelajar, kata dia, rentan terhadap pengaruh ideologi yang merusak yang ditanamkan oleh kelompok-kelompok teroris dan radikal.
"Mereka dapat terpapar propaganda yang menyesatkan melalui media sosial, internet, atau bahkan di lingkungan sekitar mereka. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pola pikir, sikap dan perilaku mereka," jelasnya.
Eko memaparkan, terorisme dan radikalisme dapat mengakibatkan pemuda dan pelajar merasa terasing dari masyarakat atau kelompok mereka sendiri.