FAJAR.CO.ID, BELOPA - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Hakim, SH, M.Si. bersama Dinas Pendidikan gelar Sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, di SDN 59 Noling, Kecamatan Bua Ponrang, Selasa (18/07/2023).
Sosialisasi tersebut menghadirkan Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, Kepala Sekolah & Guru
SD Kelas 1, serta Kepala Sekolah & Guru TK-PAUD se Kecamatan Ponrang, Ponrang Selatan dan Bua Ponrang.
Hayarna mengungkapkan pentingnya menghadirkan pendidikan yang menyenangkan bagi anak usia dini utamanya pada masa transisi TK ke SD.
"Pondasi pembangunan pendidikan bangsa ini dimulai dari pendidikan anak usia dini, sehingga pemerintah bersama Bunda PAUD fokus mensosialisasikan merdeka belajar. Pada masa transisinya TK ke SD, pendidikan harus dibuat menyenangkan agar peserta didik nyaman di sekolah," ungkap Hayarna.
"Tidak boleh lagi ada anak-anak yang takut kembali ke sekolah misalnya dengan alasan gurunya serem atau di hari pertama sudah disuruh membaca dan menghitung," imbuh Hayarna.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Hasbullah Bin Mush memaparkan di tahun sebelumnya persoalan baca tulis dan menghitung menjadi syarat untuk masuk SD, pada tahun ajaran baru ini di tahun 2023/2024 itu sudah ditiadakan.
"Tujuan sosialisasi masa transisi ini yaitu penekanannya menyenangkan. Tidak memunculkan hal-hal yang mungkin dapat mempersulit anak kita di hari pertama. Sehingga tugas kepala sekolah kira-kira siapa guru yang dapat ditugaskan untuk kelas awal," papar Hasbullah.