Moderasi beragama telah menjadi agenda penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran di Indonesia. Dalam upaya mewujudkan moderasi beragama, diusia MUI yang telah mencapai 48 tahun, MUI berupaya terus bersinergi dengan pemerintah. Kedua entitas ini bekerja bersama untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, menghindari ekstremisme, serta membangun dialog dan kerukunan antarumat beragama.
MUI sebagai lembaga keagamaan memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan moderasi beragama di kalangan masyarakat muslim.
Melalui program penyuluhan dan pendidikan agama, MUI mengajarkan nilai-nilai toleransi dan pengertian terhadap agama-agama lain. MUI juga aktif dalam dialog antaragama dengan lembaga keagamaan lainnya, menciptakan ruang untuk pemahaman bersama dan menghargai perbedaan keyakinan.
Di sisi lain, pemerintah berperan sebagai fasilitator dalam mewujudkan moderasi beragama. Pemerintah bermitra dengan MUI dalam menyusun kebijakan yang mendukung moderasi beragama dan menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama sehari-hari.
Pemerintah juga melindungi hak-hak kebebasan beragama dan mencegah ekstremisme melalui upaya penegakan hukum yang adil.
Dalam sinergi yang kuat ini, MUI dan pemerintah bekerja sama dalam menyusun fatwa dan pendapat hukum Islam yang mendukung moderasi beragama. Sinergi MUI dan pemerintah telah memberikan dampak positif dalam upaya mewujudkan moderasi beragama di Indonesia.
Keberhasilan sinergi ini tercermin dalam semakin berkembangnya pemahaman toleransi di kalangan masyarakat dan berkurangnya potensi konflik keagamaan. Masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya hidup berdampingan dengan rukun dan menghargai perbedaan dalam keyakinan agama.