Bahaya Mengintai pada Kakus WC yang Tak Rutin Disedot

  • Bagikan

Infrastruktur Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan kelengkapan subsistem telah dibangun di Wajo sejak 2016 lalu. Namun belum berfungsi dengan maksimal.

Tantangan lainnya terkait pemahaman, peran dan fungsi regulator dan operator pengelolaan air limbah domestik daerah. 

Pameneri berharap adanya dukungan lebih lanjut dari UNICEF dan BaKTI dalam melakukan pendampingan lebih jauh.

Bagian Perencanaan dan Operasional Bidang Sanitasi Kementrian PUPR, Niswaryadi Sadiq mengungkapkan, bantuan yang sudah dan akan dilakukan di Wajo diantaranya, Instalasi Pengolahan Limbah Domestik Skala Permukiman (IPLDSP), Bantuan Tanki Septik Individual untuk 35 rumah masing-masing di 11 desa tahun 2023. 

"Tahun sebelumnya, kami sudah membantu 50 rumah tangga di masing-masing 16 desa di kabupaten ini," tutupnya. (man)

  • Bagikan