Ia menambahkan, perjuangan dalam menciptakan Maros sebagai KLA merupakan wujud kita dalam menjaga generasi masa depan bangsa, terutama generasi anak Maros.
"Ini juga membantu mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 dan Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (fajar)