FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Puslitbang Kesehatan LP2M Universitas Hasanuddin dalam kapasitas sebagai world Class University, mendapat perhatian penting untuk bekerjasama dari sebuah Penerbit milik pemerintah Malaysia, yakni Institut Terjemahan Buku Malaysia (ITBM).
Melalui kolaborasi dengan ITBM, sebuah penerbit yang telah menerbitkan ribuan buku internasional dan telah mendunia produknya.
Unhas dalam waktu dekat akan mengagendakan kegiatan Training of Trainer (TOT) yang akan menghasilkan penterjemah ahli (certified translator) bagi dosen atau administrasi intitusi akademis.
Pertimbangan ini dilakukan sehubungan banyaknya referensi standar internasional yang berbahasa asing dan sangat dibutuhkan keberadaannya sebagai bahan ilmiah para penulis terutama dosen yang sementara dan telah usai mengikuti proses pendidikan doktornya.
Melihat keadaan ini, puslitbangkes LP2M Unhas berinisiatif untuk mempermudah kesulitan ini dengan mengundang pihak ITBM sebagai pengajar pada kegiatan pada ToT tersebut.
Direktur ITBM pemerintah Malaysia di Kuala lumpur, Dr. Sakri mengatakan siap untuk membantu inisiasi ini, karena ia melihat bahwa saat ini perkembangan globalisasi dan transformasi pendidikan diera digital saat ini menuntut semua pihak untuk dapat berkompetensi secara internasional.
Untuk ini maka referensi yang dipakai oleh sebuah institusi hendaknya sesuai dengan standar internasional pula. Selain itu, masih banyak aplikasi terjemahan saat ini yang mempunyai tingkat keakuratan rendah.
Belum lagi dibuat oleh mereka yang tidak berkompentensi baik dalam keahlian bahasa maupun keilmuwan.
