FAJAR.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi panggilan Kejaksaan Agung pada Senin, 24 Juli 2023.
Airlangga tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, sekira pukul 08.26 WIB.
Pemanggilan Ketua Umum Partai Golkar itu untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan sengkarut kelangkaan minyak goreng pada periode 2021-2022.
Airlangga datang menumpang mobil berwarna hitam. Airlangga mengenakan batik berwarna coklat serta celana panjang hitam saat memasuki Gedung Bundar Kejagung.
Kedatangannya itu telah ditunggu awak media.
"Selamat pagi," kata Airlangga saat menyapa wartawan.
Tak ada kata-kata lain yang diucapkan Airlangga saat ia masuk ke dalam Gedung Bundar.
Airlangga pun langsung memasuki Gedung Bundar untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan 5 tersangka terkait kasus minyak goreng yang berujung pada kelangkaan di pasar.
Ketiga tersangka di antaranya berasal dari pihak perusahaan.
Ketiga tersangka dari pihak perusahaan itu yakni Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor, Senior Manager Corporate Affair PT. Victorindo Alam Lestari Stanley MA, serta General Manager (GM) bagian General Affair PT. Musim Mas Pierre Togar Sitanggang.
Sementara 2 orang lainnya adalah mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, Penasihat Kebijakan/Analis pada Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI) dan Tim Asistensi Menko Perekonomian RI Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei.