FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel sudah menggelar teken kontrak Inpres Jalan Daerah (IJD). Proses pekerjaan pun sudah bisa dilakukan.
Untuk tahun ini, ada 132,92 km jalan daerah yang ditangani. Itu tersebar ke 10 kabupaten kota. Proses pengerjaan pun dibagi kedalam 20 paket, yang tersebar ke tiga satuan kerja (Satker) PJN Sulsel. Anggaran yang digunakan bersumber dari SBSN dengan total nilai sebesar Rp490,58 miliar.
Kepala Balai BBPJN Sulsel, Asep Syarip Hidayat mengatakan, hal ini merupakan bentuk implementasi dari instruksi presiden yang tertuang dalam inpres nomor 3 tahun 2023, terkait peningkatan jalan daerah. Itulah sebabnya, kontrak pekerjaan segera dilaksanakan.
"IJD ini kan untuk jalan yang punya nilai kemantapan rendah. Ini kita tanda tangan kontrak juga sejalan dengan amanat Pak Menteri, bahwa Juli harus jalan dan bisa dilakukan hari ini (kemarin-red)," ujarnya, Senin, 24 Juli.
Lebih lanjut Asep mengatakan, pekerjaan jalan daerah ini memang diprioritaskan untuk wilayah yang vital, khususnya dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga, arus perputaran logistik harus dipercepat melalui perbaikan jalan yang kurang memadai.
"Ini memang prioritasnya di daerah dengan kualitas kemantapan jalan rendah, tetapi mendukung pusat pertumbuhan ekonomi dan konektivitas jalan. Ada juga kawasan industri strategis. Kita tidak melihat ini jalan nasional, provinsi atau daerah. Yang kita lihat adalah pelaksanaan kontrak sesuai yang tertuang dalam dokumen," lanjutnya.