BBPJN Sulsel Mulai Kerjakan 132,92 KM Jalan Daerah

  • Bagikan
Kepala Balai BBPJN Sulsel, Asep Syarip Hidayat

Asep juga mengatakan, para kontraktor seharusnya bisa bekerja lebih cepat, sesuai kontrak yang sudah ada atau setelah Pre Contract Meeting (PCM). Dia meminta harus ada keselarasan antara proses dan produk. Sebab kunci utama mendapatkan mutu yang diharapkan adalah melaksanakan keduanya secara bersamaan.

"Itu yang perlu diperhatikan, jangan salah satunya saja. Jadi setelah ini silakan bekerja, mobilisasi peralatan dan SDM-nya. Harus ada sinergi antara penyedia jasa, konsultan supervisi serta satker atau PPK, agar pekerjaan ini bisa tercapai sesuai yang diharapkan," kata dia.

Dia juga menegaskan bahwa BBPJN akan memonitoring administrasi dan teknis secara langsung. Sehingga, tidak akan ada toleransi yang diberikan kepada kontraktor yang kualitas pekerjaannya tidak sesuai standar. Sebab, Balai tidak akan segan-segan melakukan reject.

Itu sebabnya dia meminta agar semua pihak terkait segera melakukan PCM. Sehingga, semua hal yang akan dikoreksi bisa dilakukan di sana dan kesepakatan dalam PCM harus dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.

"Segera lakukan PCM, silakan sepakati sesuai kontrak dan saya minta ada percepatan. Karena lingkup pekerjaannya rehab minor dan mayor sampai Desember. Yang pelebaran saya minta akhir November sudah selesai, supaya administrasinya cepat dan kita antisipasi kalau ada tambahan pekerjaan atau perbaikan," tegasnya.

Asep berharap, semua kontraktor bisa bekerja secara profesional. Sebab dengan profesionalitas yang baik, hasil pekerjaan juga akan menunjukkan mutu yang bagus. Sehingga kualitas yang dirasakan masyarakat juga tidak alakadarnya.

  • Bagikan