FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Upaya Pemkab Wajo dalam menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) mendapat perhatian berbagai kalangan. Termasuk legislatif.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Wajo Andi Alauddin Palaguna, Senin, 24 Juli.
Legislator senior PAN ini menyebutkan, patut mengapresiasi kinerja Bupati Wajo Amran Mahmud dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat .
Bahkan, rencana pembangunan PLTB oleh PT. Envision Green Energy Indonesia (EGRI) telah berlanjut dalam penandatanganan MoU beberapa waktu lalu di Kota Makassar.
"Saya juga hadir dalam acara itu. Ini adalah langkah besar. Saya kira kehadiran energi terbarukan di Wajo dinantikan," ujarnya.
Pemkab Wajo menghadirkan PLTB sebagai wujud dalam menanggulangi perubahan iklim tengah diperkuat dengan perumusan sejumlah kebijakan, khususnya di sektor energi.
Upaya ini ditempuh Indonesia demi mencapai target penurunan emisi maupun net zero emision atau emisi nol bersih. Dibutuhkan daya dukung transisi energi, sehingga membuka ruang pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang optimal.
Perusahaan teknologi hijau dan nol karbon PT. EGRI ingin berinvestasi di Wajo melalui pengembangan PLTB.
EGEI merupakan perusahaan terkemuka di dunia. Telah berpengalaman di sejumlah negara seperti di India, Paris serta Singapura.
Pembangunan PLTB ini ditargetkan selesai pada tahun 2027. Ditaksir, proyek infrastruktur energi bernilai investasi sebesar Rp5 triliun.
"Kita memiliki potensi energi gas alam. Dengan adanya tambahan energi baru nantinya, daerah menerima manfaat begitu besar. Perekonomian masyarakat lokal berdampak positif," tutupnya. (ADV Humas DPRD Wajo)